Anggaran Gedung Baru KPK Terus Dikaji
Komisi III DPR RI masih terus mendalami usulan anggaran tahun 2013 yang disampaikan 13 kementerian lembaga yang menjadi mitra kerjanya. Kebijakan anggaran yang ditetapkan diharapkan dapat menunjukan ketegasan dan keberpihakan pada politik penegakan hukum di tanah air.
“Kita fokus pada semuanya bukan pada satu pihak, kementrian atau lembaga saja,” kata Ketua Komisi III Gede Pasek Suardika di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (25/6/12).
Politisi Partai Demokrat ini menjelaskan pembahasan saat ini memasuki penetapan Pagu Indikatif yaitu perkiraan pagu anggaran yang diberikan kepada Kementerian/Lembaga untuk setiap program sebagai acuan dalam penyusunan Rencana Kerja (Renja).
Untuk mengejar tenggat penyelesaian pembahasan anggaran, Komisi III menggelar rapat maraton dengan mitra terkait, misalnya saja, hari ini dijadwalkan Rapat dengan mitra seperti Komnas HAM, PPATK, BNPT, Sekretariat MA dan KY. "Malam harinya nanti akan dilanjutkan pembahasan dengan KPK dan LPSK,"ujarnya.
Kaji Pembangunan Gedung Baru KPK
Dihubungi pada kesempatan berbeda, Wakil Ketua Komisi III Tjatur Sapto Edi mengingatkan segenap pihak agar tidak terjebak kondisi yang tidak produktif terkait pro kontra rencana pembangunan gedung baru KPK.
“Tunggu saja pembahasannya anggarannya di sini, masih terus dikaji kok termasuk juga anggaran kementrian lembaga lainnya,” tandas politisi PAN ini.
Ia mengingatkan saat ini beberapa lembaga seperti LPSK, BNN, BNPT juga mengajukan anggaran pembangunan gedung baru kepada DPR. Bahkan ada yang sudah lebih dahulu menyampaikan proposal dibanding KPK.
Dalam rapat sebelumnya baru satu fraksi yang secara tegas menyatakan dukungan yaitu FP Hanura. Sedangkan fraksi lainnya cenderung menunggu proses pembahasan anggaran yang saat ini masih berlangsung. (iky)foto:wy/parle